Kapan dan Bagaimana Melakukan Shock Treatment Kolam Renang

Melakukan Shock Treatment Rahasia Kolam Renang Bersih dan Bening. Air kolam renang berubah jadi keruh, kehijauan atau berbau aneh, padahal sebelumnya Anda melihat air itu jernih? Jangan panik! Salah satu solusi ampuh untuk mengembalikan kejernihan dan kesehatan air kolam Anda adalah dengan melakukan shock treatment.

Apa Itu Shock Treatment Kolam Renang?

Secara sederhana, proses ini menambahkan dosis klorin yang jauh lebih tinggi dari biasanya ke dalam air kolam. Tujuannya bukan hanya untuk membunuh bakteri dan alga, tapi juga untuk menghancurkan chloramines.

Chloramines ini adalah “biang keladi” di balik bau klorin yang menyengat dan sering menyebabkan mata perih setelah berenang. Chloramines terbentuk ketika klorin bereaksi dengan kotoran dari tubuh manusia (keringat, urine, body lotion), kotoran hewan, atau daun.

Kapan Kolam Renang Anda Butuh Shock Treatment?

Ada beberapa tanda jelas bahwa kolam renang Anda sangat membutuhkan shock treatment:

  1. Air Berwarna Hijau atau Keruh: Ini adalah tanda paling umum dari pertumbuhan alga atau kotoran yang berlebihan.
  2. Bau Klorin Menyengat dan Mata Perih: Seperti yang dijelaskan tadi, ini pertanda adanya chloramines yang menumpuk.
  3. Setelah Penggunaan Berat: Jika kolam renang baru saja digunakan banyak orang (misalnya pesta kolam renang), pasti ada lebih banyak kotoran organik yang masuk.
  4. Setelah Hujan Lebat atau Badai: Kadar klorin di kolam berkurang dan membawa polutan.
  5. Perawatan Rutin: Bahkan jika kolam terlihat bersih, shock treatment rutin (misalnya sebulan sekali atau dua minggu sekali saat musim panas) sangat disarankan untuk menjaga kualitas air.

Bagaimana Cara Melakukan Shock Treatment?

Melakukan shock treatment itu cukup mudah, asalkan Anda mengikuti langkah-langkah yang benar.

Alat dan Bahan yang Dibutuhkan:

  • Test Kit Kolam Renang: Kadar klorin dan pH harus Anda ukur sebelum dan sesudah melakukan shock treatment untuk kadar klorin dan pH Anda ukur.
  • Produk Shock Treatment: Ada berbagai jenis, biasanya dalam bentuk granular atau cair. Pastikan Anda tahu volume kolam renang Anda agar bisa menghitung dosis yang tepat. Produk yang umum digunakan adalah klorin granular (calcium hypochlorite atau lithium hypochlorite) atau liquid chlorine (sodium hypochlorite).
  • Ember Bersih: Untuk melarutkan produk granular.
  • Sarung Tangan dan Kacamata Pelindung: Demi keamanan Anda!

Langkah-langkah Melakukan Shock Treatment:

 

1. Siapkan Diri dan Kolam:
  • Perlindungan Diri: Selalu kenakan sarung tangan dan kacamata pelindung. Bahan kimia kolam renang bisa menyebabkan iritasi.
  • Bersihkan Kolam: Singkirkan daun, serangga, atau kotoran besar yang terlihat dengan jaring.
  • Periksa Filter: Memastikan filter berfungsi dengan baik dan periksai kembali apa sudah bersih
2. Periksa dan Sesuaikan pH Air:
  • Untuk mengukur pH air Anda bisa gunakan test kit
  • Idealnya, 7,4 – 7,6 merupakan pH harus berada di angka tersebut. Maka dari itu sesuaikan terlebih dulu jika pH terlalu tinggi atau rendah. Shock treatment akan lebih efektif karena di buatnya pH yang seimbang
3. Larutkan Produk Shock (Jika Granular):
  • Baca petunjuk dosis pada kemasan produk shock treatment Anda.
  • Jika Anda menggunakan shock granular, larutkan terlebih dahulu di dalam ember berisi air kolam. Jangan pernah langsung menaburkan bubuk ke dalam kolam karena bisa mengendap dan merusak lapisan kolam. Aduk rata hingga larut.
4. Tuangkan ke Kolam:
  • Nyalakan pompa kolam untuk memastikan air bersirkulasi.
  • Tuangkan larutan shock (atau klorin cair jika itu yang Anda gunakan) secara perlahan di sekeliling kolam, terutama di area yang ada masalah (misalnya ada alga).
  • Sinar matahari dapat menguapkan klorin dengan cepat, mengurangi efektivitas shock treatment. Jadi Anda harus menuangkan larutan tersebut shock pada waktu sore atau malam hari.
5. Biarkan Pompa Bekerja:

Biarkan pompa kolam menyala setidaknya 6-8 jam, atau bahkan semalaman, untuk memastikan bahan kimia tersebar merata dan bekerja maksimal.

6. Uji Ulang Air Sebelum Berenang:

Jangan berenang sampai kadar klorin kembali ke level normal dan aman (1-3 ppm). Ini bisa memakan waktu 24 jam atau lebih, tergantung dosis dan kondisi kolam.

Catatan Penting:

  • Jangan Mencampur Bahan Kimia: Jangan pernah secara langsung terhadap bahan kimia atau berbagai jenis produk klorin Anda campur di waktu yang sama.
  • Penyimpanan Aman: Jauhkan dari jangkauan anak-anak atau hewan peliharaan Anda dan simpan semua bahan kimia pada tempat yang sejuk serta kering.
  • Konsistensi adalah Kunci: Shock treatment adalah bagian penting dari perawatan kolam renang, tapi bukan satu-satunya. Tetap jaga keseimbangan kimia air lainnya (pH, alkalinitas, kesadahan kalsium) dan lakukan pembersihan fisik secara rutin.

Dengan rutin melakukan shock treatment dan perawatan yang tepat, kolam renang Anda akan selalu menjadi tempat yang menyegarkan, bersih, dan aman untuk dinikmati bersama keluarga dan teman!

Jangan ragu untuk menghubungi Aneka Pompa di nomor 0816-712-177 untuk informasi lebih lanjut atau untuk melakukan pembelian peralatan kebersihan kolam renang yang terbaik. Jaga kolam renang Anda bersih dan aman dengan peralatan kebersihan kolam renang dari Aneka Pompa.