Tips Merawat Pompa Air Jet Pump Agar Selalu Prima dan Awet

Membuat mesin air yang bandel tahan lama sebenarnya tak begitu rumit asal kita tahu tips merawat pompa air agar lebih awet. Meskipun terbilang mudah, namun nyata masih banyak pengguna yang belum tahu caranya.

Seperti yang kita tahu, mesin pompa air adalah sebuah perangkat elektronik rumah tangga yang tergolong vital kegunaannya. Karena, dengan alat tersebutlah kebutuhan air dalam kehidupan kita setiap hari dapat terpenuhi.

Meskipun ada juga sebagian masyarakat yang memakai air dari PDAM, namun nyatanya pompa air juga masih tetap menjadi andalan kebanyakan orang sebagai sumber air.

Biar bagaimana pun, mesin pompa air merupakan peralatan elektronik yang sewaktu-waktu bisa rusak. Untuk meminimalisir kemungkinan tersebut terjadi, kita sebagai pengguna harus pandai-pandai dalam merawatnya.

Harus kita kenali juga jenis permasalahan yang sering di alami mesin pompa air. Salah satunya yaitu mesin jet pump tidak mau menyedot air dari dalam sumber, alias air nya tidak mau keluar padahal mesin hidup.

Tips Merawat Pompa Air Jet Pump Agar Selalu Prima dan Awet

Seperti yang sudah saya katakan di awal tadi, tips merawat pompa air bisa di bilang cukup gampang. Oleh karena itu, silahkan simak berberapa tips berikut kemudian Anda terapkan sebagai langkah Anda untuk merawat mesin air di tempat Anda.

1. Gunakan Toren atau Penampung Air Dengan Kapasitas yang Cukup Besar

Hal ini bertujuan supaya Anda tidak selalu menghidupkan mesin pompa air setiap Anda ingin mandi atau menggunakan air untuk keperluan yang lain.

Tentunya hal tersebut membuat pompa air bisa lebih awet, karena mesin tidak terlalu sering bekerja.

Selain itu, fungsi penampungan air itu juga untuk mengantisipasi apabila tiba-tiba mesin pompa air mengalami kerusakan Anda pun masih punya cadangan air.

Sehingga kebutuhan air untuk keluarga Anda masih dapat terpenuhi meskipun mesin pompa air sedang tidak bisa digunakan.

2. Gunakan Radar Agar Mesin Pompa Air Bisa Nyala Hidup Sendiri Secara Otomatis

Jika sudah menggunakan penampungan air jangan lupa juga memasang radar otomatis. Tujuannya agar mesin pompa air bisa hidup dan mati sendiri secara konsisten berdasarkan jumlah volume air di dalam penampungan tersebut.

Maksudnya, apabila volume air yang ada di dalam toren sudah berkurang, maka pelampung radar akan menarik platina guna untuk menghubungkan arus listrik sehingga mesin pompa air akan hidup.

Begitu juga sebaliknya, jika air sudah penuh maka radar otomatis akan memutus arus kemudian mesin akan mati.

Saya sarankan untuk mengatur pelampung radar menggantung jika permukaan air telah sampai di tengah-tengah agak ke atas sedikit dari penampungan air. Sehingga waktu mesin pompa air bekerja untuk mengisi toren tidak terlalu lama.

Dalam hal ini kita bicara kalau tekanan air normal ya, jika ternyata tekanannya kecil tentu tetap membutuhkan waktu yang lama untuk sampai penampungan air terisi penuh.

Yang pasti, dengan mamakai radar otomatis waktu yang pompa air butuhkan untuk bekerja bisa teratur. Tentunya hal ini mesin pompa air di tempat Anda bisa lebih optimal bukan?

3. Hindari Penempatan Pompa Air yang Bisa Terkena Hujan dan Panas

Usahakan membuat tempat khusus untuk mesin pompa air, tujuannya agar kelembaban maupun suhu mesin tetap terpantau. Artinya suhu sekitarnya jangan terlalu rendah maupun terlalu panas.

Yang terpenting agar tidak terkena air hujan, karena apabila mesin tersebut terkena air maka motor dinamo nya bisa terbakar.

Dalam pembuatan tempatnya, pastikan mesin pompa air dapat kita bongkar dan pasang dengan mudah. Jadi jika suatu saat mesin tersebut mengalami kerusakan kita mudah membongkarnya guna untuk diperbaiki.

4. Segera Lakukan Tindakan Setiap Kali Ada Perubahan Fisik maupun Debit Air dari Pompa Air Tersebut

Melakukan tindakan lebih awal setiap ada tanda-tanda kerusakan agar tidak terjadi yang lebih fatal. Hal-hal yang perlu kita perhatikan yaitu dengan melihat bentuk fisik pompa air apakah kotor karena karat? Lalu suara mesin apakah normal atau semakin berisik (kencang), dan juga jumlah debit air yang keluar.

Jika semua itu terjadi perubahan yang signifikan, kita bisa saja mencurigai telah terjadi sesuatu pada mesin pompa air tersebut.

Oleh sebab itu, segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut supaya kemungkinan kerusakan tidak terjadi lebih parah, dan juga agar biaya yang dikeluarkan pun tidak terlalu banyak.

Nah, itulah beberapa tips merawat pompa air jet pump yang bisa kita lakukan dengan tujuan agar bisa lebih awet dan tetap optimal.

Semoga sedikit ulasan di atas bisa bermanfaat, dan silahkan share tulisan ini ke media sosial Anda jika ini bermanfaat.

Jika Anda membutuhkan perlengkapan kolam renang atau hal yang lain, maka Anda bisa menghubungi kami Aneka Pompa. Segera hubungi kami di nomor yang ada di bawah ini.

Alamat : Jl. Raya Cilandak KKO No. 11, Pasar Minggu, Jakarta Selatan

Contact Person : 0816712177

Telepon : 02178837733